Mar 10, 2013

Impian atau Igauan .

Tanpa aku sedar , dalam hari-hari aku menjalani hidup , aku terus menerus terfikir , Kenapa perkara sebegini besar berlaku pada aku , Ada masa , aku terlalu ingin tahu , adakah masih ingat , adakah masih ada tercatat nama aku , ada masa aku selongkar-2 ruang dia , tetapi hampa , yang ada cuma tengtang 2 tahun lalu , cuma ada satu masih tersimpan di ruang itu . Dan bertambah hampa bila dia tercatat lagi disitu , Aku mungkin busuk hati / cemburu , tapi untuk apa aku cemburu , rasanya aku hanya terimbau pada semalam , Bila lihat perbualan , aku tersenyum lagi dan mnghara kekuatan . Allah , salah diri masih lemah , salah diri ini jua kerana terlalu harap pada pengangan , Salah diri jua terlalu meminta akan rangkulan . Bila semua sudah menghilang , Aku jatuh dan terus terimbau . Ya Allah , kuatkan aku menghadapi matahari . kuatkan aku mengharungi hujan . 


Aku tertanya , siapa dia , aku terlihat pada ayatnya , berdebar mengharap pengangan sang kasih , tetapi sayang , kasihku tiada menjemput lagi , . .  dan ternyata , hati aku masih mengenal auranya . Baru aku tahu , dalam diam , dalam senyapnya , dalam kebisuan , masih ada matanya melihat , di suatu ruang yang tiada sempadan , yang tiada batasan . Allahurabbi . Istirgfar aku berkali-kali , Terkumat kamit bibir menyebut namaMu yang agung . Aku sandar sebatang tubuh untuk didakapMu ya rabb . Aku menghulur sepasang tangan untuk digengamMu , Dan aku menghembus nafas kencang untuk secebis senyuman . . . Satu aku luah , Terima kasih atas ingatan , cerita sudah berlalu , terima kasih kerana setiap pertanyaan telah terjawab , Pada hari yang sama , tercatat kebencian kau pada cinta , semoga tuhan redha pada kehidupan . Walau kasih ku sudah jauh tak tercapai , aku tetap  takkan berpaling  mencari tanganmu lagi , kerana hati sudah terbiar lama , kerana hati sudah dicampak , dikutip , dan disiakan . Bukan simpati diraih , cuma sedikit luahan dari sudut yang terdalam , kecewa tiada tangan yang menghulur sudah lama hilang , Hati sudah mati tidak tersiram . , kasih telah jauh , hanya kerana Allah itu ada , aku masih tetap berdiri pada sebaris ayat yang telah dikurnia olehnya . Tapi tidak bermakna aku ingin mencari tangan yang dahulunya sering mengesat air mata yang menitis . 

Allahurabbi , Aku tidak mahu jatuh bila ditingal dan dibiar , jangan bagi aku lalai pada ayat sang hamba , Jangan bagi aku menyambut tangan durjana . Jangan bagi aku diambil oleh yang fasik . aku sudah serik , aku sudah tak berdaya memikir pada kebahagian hati , aku hanya terbayang akan masa depan aku yang masih ada

No comments: